CARA MENGOBATI STRES

Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit. Stres membuat tubuh untuk memproduksi hormon adrenaline yang berfungsi untuk mempertahankan diri. Stres ringan bisa merangsang dan memberikan rasa lebih bergairah dalam kehidupan yang biasanya membosankan dan rutin. Tetapi stres yang terlalu banyak dan berkelanjutan, bila tidak ditanggulangi akan berbahaya bagi kesehatan, dan dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit.

Hal-hal yang dapat mencegah stres antara lain :

Jaga kesehatan, makan dengan baik, tidur cukup, dan latihan olah raga secara teratur.
Melakukan teknik relaksasi seperti : tarik napas dalam-dalam, meditasi atau pijatan-pijatan yang dianggap bisa untuk mengatasi stres.
- lihat/ukur kemampuan sendiri. Belajar untuk menerima apa adanya dan mencintai diri sendiri.
- temukan penyebab perasaan negatif dan belajar untuk menanggulanginya. Jangan memperberat masalah dan coba untuk sekali-kali mengalah terhadap orang lain meskipun mungkin anda dipihak yang benar.
- Rencanakan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan anda dalam jangka lama dan beri waktu secukupnya bagi diri anda untuk menyesuaikan dari perubahan satu ke yang lainnya.
- Rencanakan waktu anda dengan baik. Buat dafta yang harus dikerjakan sesuai prioritas.
- buat keputusan dengan hati-hati. Pertimbangkan masak-masak dari segi baik atau buruknya sebelum memutuskan sesuatu.
- Biarkan orang lain ikut memikirkan masalah anda. Ceritakan kepada pasangan hidup, teman, supervior atau pemuka/pimpinan agama. Mereka mungkin bisa membantu masalah anda sesuai dengan proposinya dan menawarkan cara-cara penyelesaian yang berguna.
- Bangun suatu sistem pendorong yang baik dengan cara banyak berteman dan mempunyai keluarga yang bahagia. Mereka akan selalu bersama anda dalam setiap kesulitan.
- Rencanakan waktu untuk rekreasi.

Adapun yang menyebabkan terjadinya stres yaitu :

Kejadian hidup sehari-hari baik gembira dan sedih seperti :
- Menikah/masalah anak-anak
- ketegangan di rumah, kebosanan
-pindah rumah/tempat keja baru/emigrasi.
- Kehilangan orang dicintai
masalah hubungan pribadi.
pelajaran sekolah/pekerjaan.
Penyakit atau cedara yang serius.
Kesulitan keuangan
lingkungan yang terlalu ramai
terlalu ambisi dan bercita-cita terlalu tinggi
kurang percaya diri, pemalu
dipaksa untuk mengubah nilai-nilai/prinsip hidup pribadi
tidak dapat bergaul, kurang dukungan kawan
rasa bersalah dan tidak tahu cara pemecahannya, frustasi
kemacetan lalu lintas yang rutin dialami
membuat keputusan masalah yang bisa mengubah jalan hidupnya atau dipaksa untuk mengubah nilai-nilai/prinsip hidup pribadi

Adapun gejala-gejala yang dialami penderita stres :
menjadi mudah tersinggung dan mudah marah terhadap teman, keluarga dan kolega
gemetar, berkeringat, gelisah
sakit kepala, perut, dan diare
selalu ingin buang air kecil
palpitasi atau jantung berdebar-debar
merasa selalu lelah, sukar konsentrasi atau menjadi pelupa
tegang dalam menghadapi suatu permasalahan
bertindak secara agresif dan defensif
otot-otot tegang

Komplikasi yang bisa terjadi terhadap penderita yaitu :
tekanan darah tinggi dan serangan jantung
sakit mental, histeria
gangguan makan seperti hilang nafsu makan atau terlalu banyak makan
sulit tidur, migren, kepala pusing
sakit gangguan pencernaan/maag, ruam kulit
serangan asma yang tambah berat
colitis, tukak usus 12 jari, tukak lambung
impoten, stroke, alergi
rusaknya penglihatan

Jika hal-hal tersebut sudah dialami penderita sebaiknya dianjurkan antara lain :
hidari segala sesuatu yang bisa menimbulkan dampak stres
mengendalikan pikiran agar jiwa selalu tenang
berusaha menjalani kehidupan dengan damai serta menyatu dengan alam
selalu mendekatkan diri serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa