Sihir adalah
kesepakatan antara tukang sihir dan setan. Kesepakatan itu disertai dengan
syarat bahwa tukang sihir harus melaksanakan sebagian perbuatan yang diharamkan
atau bentuk-bentuk kemusyrikan sebagai
imbalan atas bantuan setan kepadanya, serta ketaatan kepadanya dalam memenuhi
segala permintaannya.
Inilah sebagian
sarana persembahan yang sering digunakan oleh tukang sihir dalam mendekatkan
diri kepada setan.
1.
Menjadikan
Al-Qur’an sebagai alas kaki ketika masuk ke dalam WC
2.
Menulis
ayat-ayat Al-Qur’an dengan kotoran (atau sesuatu yang najis)
3.
Menulis surat
Al-Fatihah dengan sungsang
4.
Shalat tanpa
berwudhu.
5.
Sebagian ada
yang selalau dalam keadaan junub. Alias tidak mandi janabat.
6. Mengorbankan
binatang untuk setan sebagai tumbal dengan tidak menyebut nama Allah ketika
menyembelihnya, lalu melemparkan, meletakkan, atau mengubur sembelihan tersebut
di tempat yang telah ditentukan oleh setan.
7. Di antara
mereka ada yang berbicara dengan bintang-bintang dan sujud kepadanya, serta
menjadikannya sebagai sesembahan selain Allah
8.
Ada yang
menggauli ibu kandungnya atau anak gadisnya
9. Di antara
mereka ada yang menulis mantra-mantra dengan menggunakan lafal yang bukan
berbahasa Arab, serta mengandung kalimat-kalimat kufur
Maka sangat jelas bagi kita bahwa jin akan membantu tukang sihir dengan syarat adanya imbalan atau persembahan. Semakin besar kekufuran tukang sihir tersebut, semakin besar pula ketaatan setan kepadanya, dan semakin cepat ia memenuhi permintaannya. Apabila tukang sihir tersebut tidak mau menjalankan atau memenuhi perbuatan-perbuatan kufur yang diperintahkan oleh setan, maka ia tidak akan mau menjadi pembantunya dan tidak akan menaatinya.
Maka sangat jelas bagi kita bahwa jin akan membantu tukang sihir dengan syarat adanya imbalan atau persembahan. Semakin besar kekufuran tukang sihir tersebut, semakin besar pula ketaatan setan kepadanya, dan semakin cepat ia memenuhi permintaannya. Apabila tukang sihir tersebut tidak mau menjalankan atau memenuhi perbuatan-perbuatan kufur yang diperintahkan oleh setan, maka ia tidak akan mau menjadi pembantunya dan tidak akan menaatinya.
Tukang sihir dan
setan adalah dua sejoli yang bertemu dan mengikat perjanjian untuk bermaksiat
kepada Allah. Jika anda melihat wajah tukang sihir, anda akan mendapatkan
kebenaran kebenaran apa yang saya tulis ini. Anda akan mendapatkan gelapnya
kekufuran yang menyelimuti wajahnya, seperti mendung hitam.
Jika anda mengamati
kehidupan tukang sihir tersebut lebih dekat lagi, anda akan menyaksikan bahwa
dirinya menanggung penderitaan dan siksaan batin yang luar biasa dengan
istrinya, anak-anaknya, atau bahkan dengan dirinya sendiri. Dia tidak bisa tidur dengan lelap dan nyenyak, setiap
harinya kerena setiap harinya dipenuhi dengan kegalauan dan kecemasan yang
terus-menerus.
Selain itu, setan
juga sering mengganggu dan menyakiti anak-anak dan istrinya, serta menimbulkan
pertengkaran dan perselisihan di antara mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar