Jumat, 24 Agustus 2012

Mencegah Alergi dengan kulit Manggis

Salah satu penyakit yang sangat meresahkan penderitanya adalah alergi. Bagaimana tidak, jika kambuh terkadang penderitanya tak sanggup sama sekali berktivitas. Ia akan terkerangkeng oleh gejalanya yang sangat menyiksa. Napas sesak, ingus meleleh, badan gemetaran, atau kulit bentol-bentol. Pemicu munculnya gejala alergi adalah kontak tubuh dengan sesuatu yang dapat membuat penderitanya mengalami alergi. Tungau, debu, udara dingin, serbuksari, bulu binatang, asap rokok, makanan tertentu, obat-obatan terntentu, bahkan jenis olahraga tertentu dapat menjadi pemicunya. Jumlah penderitanya di zaman sekarang lebih banyak dibanding di masa sebelumnya.
            Walaupun belum bisa dibuktikan, faktor lingkungan yang makin parah diduga menjadi pemicunya, terutama polusi udara. Selain itu, juga zat pengawet makanan dan zat-zat lain yang banyak digunakan di rumah tangga, seperti zat pembersih lantai, pencuci pakaian, dan sebagainya.
            Zat itu bisa berupa gas, cair, atau padat. Makanan, obat-obatan, dan pakaian pun bisa menjadi penyebab terjadinya alergi. Bahkan, anehnya. Beberapa wanita ada yang menderita alergi ketika terkena sperma pasangan mereka.
            Bagaimana cara menangani alergi ? tentu saja dengan menghindari faktor pencetus alergi itu.  Jika anda sudah mengetahui faktor yang menyebabkan kambuhnya alergi anda, hidarilah hal itu. Dan langkah ini merupakan cara pencegahan yang paling ampuh. Atau, lakukan terapi obat yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala alergi. Dan ini bergantung kepada penyebab alergi dan bagian tubuh mana yang merasakan gejala alergi itu. Meski demikian, obat-obat tersebut sebagiknya digunakan dengan resep dokter. Berikutnya adalah imunisasi. Beberapa jenis alergi yang tidak mempan ditangani dengan obat bisa diatasi dengan pemberian imunisasi. Langkah lainnya adalah dengan mengomsumsi zat-zat tertentu secara rutin. Apa misalnya ? Misalnya, xanthone, yang banyak terdapat di dalam kulit buah manggis. Xanthone, menurut hasil penelitian, mempunyai kemampuan sebagai anti oksidan, anti bakteri, anti tumor, anti kanker, dan anti alergi di dalam tubuh manusia. Dan yang menelitinya antara lain adalah Morita dan Nagashima 1993, Yoshikawa dan Harada Tahun 1994, parveen dan khan tahun 1988, serta Linuma dan Tosa tahun 1996. Sifat antioksidan senyawa itu melebihi vitamin E dan vitamin C, yang selama ini terkenal sebagai antioksidan kuat. Selain itu, xanthone juga dapat mencegah berbagai penyakit seperti parkinson, alzeimer, kanker, kencing manis, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
           

Tidak ada komentar: