Kalau dulu orang mengatakan bahwa mental yang sehat terletak dalam
badan yang sehat, maka sekarang terbukti pula sebaliknya, yaitu kesehatan
mental menentukan kesehatan badan. Akhir-akhir ini banyak terdapat penyakit
yang dinamakan psychosomatic, yaitu penyakit pada badan yang disebabkan
oleh mental. Misalnya seorang ibu menderita penyakit jantung selama beberapa
tahun. Selama itu ia terus berhubungan dengan dokter-dokter yang mencoba
merawatnya, tapi tanpa hasil. Ia putus asa karena dokter-dokter itu tidak
menemukan penyakitnya, dan akhirnya merasa kepercayaan kepada dirinya menjadi
hilang. Setelah diteliti latar belakang dari hidup dan pengalaman-pengalaman
yang dilaluinya, terbukti bahwa penyakitnya bukanlah penyakit yang disebabkan
oleh karena ada yang sakit/rusak pada jantungnya, akan tetapi karena
tekanan-tekanan perasaan dalam keluarga. Dia kurang mampu memahami suaminya,
dan tidak banyak berdiskusi dan mengungkapkan perasaannya kepada siapapun, baik
suami atau orangtuanya sendiri. Semua perasaan-perasaan yang menganggu fikiran
dan ketenangan batinnya, disimpannya sendiri, yang akhirnya menyebabkan
jantungnya terganggu.
Penyakit-penyakit lain
yang banyak terdapat di zaman modern sekarang, seperti tekanan darah tinggi,
tekanan darah rendah, exceem, sesak nafas dan sebagainya, disebabkan antara
lain oleh tekanan perasaan yang terjadi karena tidak mampunya orang mencapai
apa yang diingini, atau karena banyaknya persaingan dalam hidup sekarang ini.
Dapat kita simpulkan
bahwa ketenangan hidup dan kebahagiaan rumahtangga, terletak pada adanya saling
mengerti satu sama lain, saling hormat-menghormati dan saling cinta-mencintai
antara anggota keluarga dan mampu menyesuaikan diri dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar